10 Mitos Seputar Diet Untuk Pengidap Diabetes – Liputan6.com, Jakarta Diabetes melitus merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa atau gula dalam darah. Gula darah sangat penting untuk kesehatan karena merupakan sumber energi penting untuk sel dan jaringan.
Maka tidak heran jika penderita diabetes harus membatasi asupan gulanya. Anggapan ini juga telah diterima secara luas oleh para penderita diabetes. Bagi penderita diabetes harus menghindari banyak jenis makanan. Misalnya takut ngemil, menghindari makanan penutup, dan sebagainya.
10 Mitos Seputar Diet Untuk Pengidap Diabetes
Memang benar penderita diabetes perlu membatasi gula dan kalori. Karena diabetes adalah penyakit yang sulit dikendalikan. Namun, mengendalikan diabetes bisa lebih mudah setelah Anda mengetahui informasi cara makan yang benar untuk penderita diabetes. Tentu saja, hal ini tidak menghalangi penderita diabetes untuk makan apapun.
Makanan Kadar Gula Tinggi Pantangan Untuk Penderita Diabetes Menurut Dr Ema Surya Pertiwi
Ya, ada banyak kesalahpahaman tentang diet dan makanan diabetes. Oleh karena itu, Liputan6.com kali ini, Senin (10/6/2019) merangkum dari berbagai sumber terkait mitos yang sebenarnya salah dan penderita diabetes tidak perlu percaya.
* Fakta atau hoax? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang disebarluaskan, silahkan hubungi WhatsApp di nomor verifikasi informasi Liputan6.com 0811 9787 670, cukup memasukan kata kunci yang diinginkan.
Menurut American Diabetes Association (ADA), mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak bukanlah satu-satunya penyebab diabetes. Namun, mengonsumsi makanan manis sebenarnya merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko terkena diabetes.
Padahal, terlalu banyak mengonsumsi gula tidak otomatis menyebabkan diabetes. Sebaliknya, diabetes terjadi ketika sesuatu mengganggu kemampuan tubuh untuk mengubah makanan yang dimakannya menjadi energi.
Mitos Dan Fakta Seputar Cara Makan Buah
Perlu diperhatikan bahwa karbohidrat bukanlah musuh penderita diabetes. Namun, Anda harus memperhatikan jenis dan jumlah karbohidratnya. Soalnya, karbohidrat berdampak besar pada kadar gula darah, jadi penderita diabetes harus memperhatikan berapa banyak karbohidrat yang mereka makan.
Misalnya, karbohidrat dengan indeks glikemik (GI) atau beban glikemik (GL) rendah adalah pilihan karbohidrat yang lebih tepat untuk penderita diabetes. Setelah memilih karbohidrat yang tepat, jangan lupa perhatikan jumlah porsi karbohidratnya. Jika Anda mengukur porsi makanan Anda dengan porsi piring, jumlah karbohidrat yang disarankan tidak lebih dari seperempat piring Anda.
Banyak penderita diabetes memilih untuk makan lebih sedikit karbohidrat dan mengganti pola makan mereka dengan lebih banyak protein. Namun Anda perlu berhati-hati dengan pilihan protein Anda, terutama jika asupan protein Anda disertai dengan terlalu banyak lemak jenuh.
Penderita diabetes menggunakan insulin untuk diabetes, di sini Anda dapat mempelajari cara mengatur jumlah dan jenis makanan yang Anda makan. Namun bukan berarti Anda boleh makan sebanyak yang Anda mau lalu minum obat tambahan untuk menstabilkan gula darah Anda. Anda masih mengontrol asupan makanan Anda, bahkan jika Anda mendapatkan perawatan medis.
Mitos Diet Makanan Untuk Penderita Diabetes Yang Tak Perlu Dipercaya
Bahkan jika Anda menderita diabetes, Anda masih bisa makan makanan penutup. Tapi harus ingat porsinya. Anda bisa mulai dengan berbagi makanan penutup dengan teman untuk mengurangi porsi biasanya. Pertimbangkan untuk menggunakan pemanis rendah kalori. Misalnya, ganti makan es krim dan kue manis dengan buah, kismis, atau yogurt.
Kebanyakan pemanis buatan jauh lebih manis daripada gula dalam jumlah yang sama, jadi lebih sedikit yang bisa digunakan. The American Diabetes Association juga menyetujui penggunaan sakarin, aspartam, acesulfame potassium, sucralose dan stevia atau rebaudioside A. Anda bisa bertanya pada ahli gizi terbaik yang bisa membantu Anda.
Faktanya, makanan yang sehat untuk penderita diabetes juga merupakan pilihan yang baik untuk non-penderita diabetes. Satu-satunya perbedaan adalah Anda perlu memantau apa yang Anda makan, termasuk jumlah kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang Anda konsumsi.
Ternyata tidak ada alasan untuk berhenti makan apapun yang Anda inginkan saat Anda menderita diabetes. Sebaliknya, Anda harus mencoba mengubah cara memasak makanan favorit Anda. Misalnya memasak makanan dengan cara dipanggang dibandingkan harus menggorengnya terlalu lama. Makan juga makanan favorit Anda dalam porsi yang lebih kecil.
Berpuasa Jika Diabetes? Bisakah Dilakukan? Inilah Faktanya!
Ternyata meski menderita diabetes, Anda tetap bisa makan makanan penutup. Saat makan sebaiknya perhatikan porsinya saja.
Ini hanyalah beberapa mitos yang muncul di masyarakat dan ternyata penderita diabetes tidak perlu dipercaya. Diabetes bukan berarti Anda tidak bisa makan makanan enak. Bisa, asalkan sehat dan seimbang.
Contoh makanan ringan yang dapat membantu menyeimbangkan asupan nutrisi bagi penderita diabetes adalah makanan ringan rendah kalori. Mengonsumsi camilan rendah kalori dua jam sebelum makan besar dapat membantu mengurangi asupan karbohidrat berlebih.
Selain itu, pilihlah kacang kedelai yang kaya serat dan protein sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama. Ini juga mengandung indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat setelah dikonsumsi.Banyak mitos dan fakta di masyarakat tentang makanan yang bisa mengatasi diabetes, sekaligus mencegahnya.
Simak, Apa Saja Yang Termasuk Mitos Dan Fakta Seputar Diabetes
Hanya sedikit orang, terutama penderita diabetes, yang percaya bahwa makanan tertentu baik dan tidak baik untuk penderita diabetes tanpa mengetahui dasarnya.
Baca juga: Menakjubkan! Umbi ini dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes hingga mencegah kanker
Oleh karena itu, asal tahu saja, berikut beberapa mitos dan fakta seputar makanan yang bisa mengobati dan mencegah diabetes, seperti dilansir .id dari kanal YouTube VDVC Health pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Nasi putih sering dikaitkan dengan penyakit diabetes, oleh karena itu penderita diabetes tidak dianjurkan untuk makan nasi putih.
Mitos Tentang Jantung
Baca juga: Bahaya! berikut 3 efek buruk rokok bagi penderita diabetes, salah satunya menurunkan harapan hidup
“Sebenarnya boleh saja, mau nasi putih, nasi merah, atau nasi warna apa saja. Asal tidak makan nasi saja,” jelas dr. tumbuh.
Dr. Rosnah mengatakan, penderita diabetes boleh makan nasi putih atau nasi jenis apapun asalkan kebutuhan makannya lengkap, termasuk nasi, lauk pauk, sayur dan buah.
Ini karena meskipun kacang sehat mengandung mineral, lemak baik, dan sumber protein yang kaya, kacang tinggi kalori.
Penderita Diabetes Harus Tahu! Berikut Mitos Dan Fakta Tentang Pola Makan Bagi Diabetes
“Jika Anda sering makan kacang, pada akhirnya Anda akan mengalami peningkatan massa lemak atau obesitas sehingga Anda akan mengalami kontrol gula darah yang buruk,” kata dr. tumbuh.
Oleh karena itu, pare tidak hanya dapat kita andalkan untuk mencegah diabetes, tetapi kita juga perlu memperbaiki gaya hidup kita.
Baca Juga: Fakta dan Mitos Minum Air Es Penyebab Perut Kembung? Demikian penjelasan dr. Ini Saddam Ismail
Ternyata apel bisa mencegah diabetes, tapi dr. Rosnah menekankan bahwa itu tergantung pada bagaimana Anda memakan apel dan berapa banyak apel yang Anda makan.
Mitos Atau Fakta, Diet Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan
Karena apel terutama terdapat pada kulitnya, yang kaya akan polifenol, flavonoid yang dapat membantu tubuh kita mengatur kadar gula darah.
“Namun harus diingat bahwa gaya hidup, pola makan, berat badan harus sempurna agar tidak obesitas dan malas berolahraga” – tegas dr. Tumbuh.***
Link Streaming Weak Hero Class 1 Episode 1-8 Sub Indo: Aksi Park Ji Hoon Melawan Bullying Nampaknya minimnya pendidikan kesehatan memunculkan banyak mitos tentang diabetes. Hingga akhirnya banyak orang yang percaya bahwa diabetes adalah penyakit yang tidak perlu dikhawatirkan.
Itu sebenarnya adalah kesalahan besar. Apa saja mitos diabetes yang beredar di masyarakat selama ini? Apa fakta sebenarnya?
Jenis Jenis Makanan Yang Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes, Masih Boleh Makan Karbohidrat Kok!
Hal ini tentu saja hanyalah mitos diabetes yang umum lho Mom, karena jika diabetes tidak ditangani maka akan menimbulkan komplikasi serius yang dapat menyebabkan kematian lebih cepat dari yang seharusnya.
Hai! Jangan salah Moms, meski makanan bebas gula tetap mengandung kalori, gula, bahkan karbohidrat dalam jumlah tertentu. Apa yang tertulis “aslinya alami” tidak selalu berarti “aman”.
Siapa bilang penderita diabetes tidak bisa mendonor darah? Selama gula darah terkendali, kita tetap bisa mendonorkan darah.
Jangan khawatir Moms, dengan kontrol dan kontrol gula darah yang baik, kita tetap bisa kok, mengandung dan melahirkan bayi yang sehat.
Hamil Dengan Diabetes, Ini 4 Mitos Dan Faktanya
Karena bayi yang lahir dari ibu penderita diabetes berisiko terkena diabetes tipe 2 saat dewasa. Untuk itu, diabetes gestasional memerlukan perhatian dan pengobatan yang serius.
Moms harus tahu bahwa insulin tidak memiliki efek buruk. Pengaruh buruknya adalah gula darah tinggi.
Pernyataan ini jelas merupakan mitos diabetes karena gandum dan nasi mengandung kandungan karbohidrat (-70%) dan indeks glikemik yang sama.
Dengan pola makan dan olahraga yang tepat, penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi makanan manis seperti es krim, cokelat, manisan, atau kue kesukaannya. Tapi tentunya harus dalam porsi kecil ya.
Akg Fkm Ui
Pati merupakan salah satu jenis tepung atau bahan makanan yang memiliki fungsi pengawet, misalnya terdapat pada pasta, roti, kentang dan mie.
Nah, sekarang sudah tahu kan, yang kita punya hanyalah mitos diabetes? Yuk, hindari informasi yang salah dan mulailah kenali fakta sebenarnya agar tidak percaya pada mitos yang salah Apa itu diabetes? Apa perbedaan antara diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2? Bagaimana cara mengontrol penyakit gula darah? Diabetes adalah penyakit yang disebabkan ketika tubuh memproduksi sedikit atau tidak ada insulin. Untuk apa insulin digunakan? Insulin adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengolah dan memasukkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh, terutama hati dan jaringan otot.
Tanpa insulin atau kekurangan insulin, proses tidak akan berjalan optimal dan glukosa tidak akan masuk ke dalam sel. Sel jaringan tubuh yang kekurangan “nutrisi” akan melemahkan tubuh. Diabetes dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
Apa perbedaan di antara mereka? Diabetes tipe 1 terjadi ketika pankreas rusak dan berhenti memproduksi insulin. Karena tubuh tidak lagi memproduksi insulin, insulin harus disuplai dari luar. Diabetes tipe 1 umumnya menyerang anak-anak dan remaja di bawah usia 20 tahun. Penyebabnya umumnya karena kelainan genetik.
Mitos Dan Fakta Seputar Makanan Yang Dapat Mencegah Penyakit Diabetes, No 1 Ternyata Hoax
Diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh hanya mampu memproduksi insulin dalam jumlah sedikit atau tidak mencukupi. Diabetes tipe ini juga bisa disebabkan oleh resistensi sel lemak dan otot terhadap insulin sehingga pengiriman glukosa menjadi tidak lancar. Diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada orang dewasa.
Diabetes erat kaitannya dengan makanan, terutama zat
Seputar penyakit diabetes, pertanyaan seputar diabetes, mitos seputar menyusui, makanan pengidap diabetes, ciri ciri pengidap diabetes, seputar diabetes, bolehkah pengidap diabetes minum madu, buah untuk pengidap diabetes, makanan untuk pengidap diabetes, susu untuk pengidap diabetes, seputar mitos, pengidap diabetes