Karnival Hari Kanker Sedunia 2017 Kita Bisa Aku Bisa – Tuberkulosis atau TBC yang dalam dunia kedokteran dikenal sebagai tuberkulosis masih menjadi penyakit paling mematikan di dunia, namun masyarakat tidak menyadarinya. Disinilah peran serta kader tuberkulosis sangat dibutuhkan. Diharapkan dengan melakukan penyuluhan secara rutin dan kunjungan rutin kepada penderita tuberkulosis/terdaftar menderita tuberkulosis dapat meminimalisir penyebaran penyakit tuberkulosis di masyarakat.
Kebanyakan orang tidak memahami ciri-ciri TBC, yang meliputi batuk kering terus-menerus (batuk rejan), hemoptisis, demam, penurunan nafsu makan, nyeri dada, dan keringat malam. Jika ada yang mengalami batuk disertai ciri-ciri di atas, segera hubungi petugas TBC setempat. Mereka memberikan konseling selama 6 bulan dan mendampingi pengobatan rutin.
Karnival Hari Kanker Sedunia 2017 Kita Bisa Aku Bisa
Diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, acara rutin ini disambut dengan antusias oleh para pengunjung karnaval dan masyarakat di Kecamatan Sumbersuko. Meski ramai penonton di sepanjang jalur karnaval di bawah terik matahari, beberapa warga tidak repot membawa kursi dari rumah.
Nasabah Korban Gagal Bayar Bumiputera Datangi Ojk
Start yang dimulai di depan Koramil Sumbersuko pada pukul 13.00 diawali dengan pawai drum band di beberapa SD dan SMP di wilayah Sumbersuko, dilanjutkan dengan penampilan dari pihak Keluarga Kecamatan Sumbersuko, SD, SMP, dan terakhir peserta umum dari 7 Desa (Desa Sentul).memiliki agenda kirab tingkat Desa dan tidak ikut).
Meski acara berlangsung hingga pukul 02.00 WIB, para peserta karnaval tetap memancarkan pesonanya dengan semangat yang membara…!! Sebagai masukan untuk panitia, mungkin kedepannya panitia akan memperpendek jarak antar peserta… karena hal ini juga berdampak pada tertundanya waktu pelaksanaan. Namun hal itu tidak mengurangi kepuasan masyarakat Kecamatan Sumbersuko yang sangat menantikan acara kirab ini… Semoga kedepannya lebih baik lagi.
Pelestarian lingkungan didemonstrasikan oleh Kukerta STIE Widya Gama Lumajang, salah satunya dengan menanam 1000 pohon sengon. Tempat penanaman 1.000 pohon itu di Dusun Curah Jero, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, dihadiri Direktur Dinas Perhutani Kabupaten Lumajang, Muspika dari Kecamatan Sumbersuko dan jajaran pengelola Desa Kebonsari.
Selain fungsinya untuk penghijauan, menanam pohon sengon juga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, yang juga didukung dengan tersedianya pabrik pengolahan kayu yang tersebar di delapan desa di kecamatan Sumbersuko, yang juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang sangat besar. .gila Semoga perilaku ini juga ditiru oleh generasi muda lainnya.
Jawa Timur Park Group
Untuk memperingati HUT ke-72 RI, pemerintah desa Purwosono menggelar pertandingan catur bersama warga setempat. Perayaan tahun ini tidak seperti yang lain, dan ini adalah pertama kalinya kompetisi diadakan. Lomba dilaksanakan kemarin tepatnya pada hari kamis tanggal 24 Agustus 2017 mulai pukul 19.30 WIB di Balai Desa Purwosono.
Warga menyambut acara tersebut dengan sangat antusias. Jumlah peserta mencapai 32 pecatur desa terpercaya. Delapan besar kejuaraan digelar, dengan hadiah berupa piala dan dana kepelatihan. Permainan catur ini tidak hanya sangat berguna untuk mengasah otak, tetapi juga sebagai wahana permainan yang perlu dikembangkan. Sehingga bidikan catur baru yang andal dapat muncul.
Pada Rabu, 23 Agustus 2017, acara peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi di Poktan Klumpret Jaya dimulai. Kegiatan tersebut melibatkan Danramil Sumbersuko, Kepala UPT BPP Sumbersuko, Babinsa dan PPL, serta anggota Kelompok Tani JITUT Klumpret Jaya Tani Sumbersuko.
Pada hari Rabu tanggal 23 Agustus 2017 telah dilaksanakan bakti pembuatan akta kelahiran di Kecamatan Sumberzuco, warga yang memiliki anak usia 0 sampai 17 tahun yang belum memiliki akta kelahiran diberikan kesempatan untuk mengurus kelahiran anaknya. sertifikat gratis biaya. Salinan KK, KTP fc ibu dan ayah, akta nikah yang dilegalisir, akta kelahiran desa dan bidan diperlukan.
Wawasan 09 Oktober 2017 By Koran Pagi Wawasan
Mengingat pentingnya akta kelahiran bagi putra putri kita, maka kita tidak boleh menunda lagi selagi masih ada kesempatan……!!!
Pagi ini, Rabu, 23 Agustus 2017, mulai pukul 08.00 WIB, Balai Kecamatan Sumbersuko dipadati ibu-ibu untuk serentak melakukan tes pap smear.
Pap smear adalah tes skrining ginekologis yang dirancang oleh Georgios Papanikolaou yang mencari proses prakanker dan keganasan di serviks dan untuk infeksi di endoserviks dan endometrium.
Pap smear adalah tes yang dapat memeriksa kondisi sel-sel di leher rahim dan vagina. Tes rutin dapat mendeteksi perubahan sel yang telah berkembang atau menjadi kanker. Maka periksalah sebelum terlambat…!!!
Indonesia Media Issue Mid March 2017 By Indonesia Media
Mbah DRASIT (kanan) kecamatan Sumbersuko, desa Sumbersuko, nama nenek ini merujuk pada Dusun Rekesan. Nenek yang mengaku berusia lebih dari seratus tahun ini masih lincah dan aktif. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan salah satu saudara (kiri). Anak dari kakak kandungnya adalah Mbah Mari.
Saat salah satu anggota Kim Tributari berkunjung ke rumahnya, ia mengaku jarang sakit karena rutin meminum jamu Em Pong Em Pong (kunyit, jahe, kunci, dll) yang dicampur telur ayam kampung dan madu asli. Dan yang terpenting, lanjutkan aktivitas harian Anda, jangan malas dan selalu berkeringat.
Lakukan aktivitas sebanyak yang Anda bisa, meskipun hanya menyapu halaman atau memotong rumput di halaman Anda yang penting dilakukan setiap hari.
Pelajaran bagi kita yang lebih muda adalah menjaga kesehatan itu sangat penting dan tidak harus mahal, tetapi cukup menghindari penggunaan tanaman di sekitar kita, ramuan warisan nenek moyang kita, dan pewarna buatan. & antiseptik, olahraga dan banyak istirahat.
Kim Tributari Sumbersuko: 2017
Masih ingat dengan magnetic north soccer yang diadakan kemarin?? Tanggal 19 Agustus 2017 merupakan hari terakhir acara. Tapi kenapa kompetisi ini hanya ada di Desa Gebonsari??? Sangat penasaran??? Lomba bom bunuh diri ini hanya akan diadakan di Desa Gebonsari, dan RW-RW akan diadakan di Desa Gebonsari. Turnamen ini diwajibkan secara hukum karena merupakan syarat utama untuk mengikuti lomba kebersihan lingkungan tingkat desa. Lalu, siapa saja RW yang tidak mengikuti lomba magnet utara? Jawabannya pasti didiskualifikasi dan tidak bisa diikutsertakan dalam penilaian lomba kebersihan lingkungan.
Inilah alasan kompetisi hanya ada di Desa Gebonsari. Menurut kalian siapa diantara RW yang akan menjadi pemenangnya? Juara 1 RW 001, hadiah uang 1(1) ekor kambing dan piala Juara 2 RW 002, hadiah 1(1) ekor kambing Juara 3 RW 003, hadiah uang 1(1) ekor kambing dan juara 4 RW 005 1 ekor ayam jago dan Tabanas. Selamat kepada para pemenang. Sampai jumpa di kompetisi tahun depan
Hari ini, 21 Agustus 2017, telah dilaksanakan Pembinaan Pengurus BKB di Balai Wilayah yang dihadiri oleh Pengurus BKB yang merupakan Direktur TP. Kampung PKK di Kecamatan Sumbersuko. Pembinaan keluarga PAUD merupakan kegiatan yang secara khusus mengatur tumbuh kembang anak melalui pengasuhan yang tepat, dilakukan oleh beberapa kader dan berada di tingkat RW.
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pengasuhan dan perkembangan anak. Sudah waktunya untuk mempertimbangkan bahwa keluarga adalah kendaraan pertama dan utama kehidupan seorang anak. Potensi seseorang akan mencapai kondisi optimalnya jika dirawat dengan baik sesuai tahapan usianya. Salah satu upaya peningkatan pengetahuan keluarga dalam merawat dan membina tumbuh kembang anak dilakukan melalui Program Ketahanan Anak Usia Dini dan Pembangunan Keluarga yang bertempat di Kelompok Aksi Anak Usia Dini dan Bina Keluarga (BKB).
Santri Ponpes Al Amin Kapuas Persembahkan Dua Perunggu
Usaha pembuatan kemenyan merupakan jenis usaha yang banyak digeluti oleh warga desa Sumbasco. Berbagai jenis kemenyan diproduksi sesuai dengan permintaan pasar. Beragam aroma seperti akar pohon yang harum ditawarkan, bersama dengan berbagai bunga aromaterapi pilihan yang banyak digunakan sebagai penyegar udara dalam ruangan.
Selain melayani wilayah Kabupaten Lumajang, kemenyan merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat Bali karena permintaannya paling gencar di Bali.
Mungkin kendala saat ini adalah kurangnya modal usaha. Permintaan eksternal membutuhkan modal yang signifikan serta biaya operasional.
Mungkin itu ungkapan yang tepat atas kerja keras dan kekompakan kader desa Mojosari di kecamatan Sumbersuko. Kami memiliki jadwal Jumat Bersih setiap hari Jumat. Kader gatemas, kader PKK, dan perangkat desa selalu bersinergi.
Epaper Andalas Edisi Selasa 17 Januari 2017 By Media Andalas
Persahabatan. Mungkin tidak ada cukup waktu untuk bertemu di antara orang-orang. Pekerjaan yang sibuk membuat persahabatan tidak berfungsi. Melalui kerja sukarela, kita bisa saling bertemu dan mengetahui kabar satu sama lain. Bicarakan tentang rencana atau ide masa depan yang berkaitan dengan sekolah, pekerjaan, atau lingkungan anak Anda.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, pengabdian masyarakat ini juga bermanfaat untuk mempererat ikatan keluarga. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Warga Dusun Jumban, Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, kini hampir menikmati dana desa, dan pekerjaan drainase kini hampir setengahnya selesai, yakni 50%. Mungkin ke depannya tidak akan ada lagi cerita rumah warga yang kebanjiran saat musim hujan karena air banjir tidak bisa ditampung karena saluran air yang ada tidak bisa menampungnya.
Namun, di sisi lain, warga sendiri perlu sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Agar air tidak mampet dan jauh dari kata banjir. Mulailah belajar bagaimana tidak membuang sampah sembarangan. Konservasi alam saat ini merupakan warisan bagi generasi dan cucu kita yang akan datang.
Sambut Hari Aids Sedunia Dinkes Bagikan Brosur Dan Stiker
Pada hari Minggu, 20 Agustus 2017, warga Desa Purwosono mengikuti acara jalan santai dengan kekompakan dan semangat. Diawali dan diakhiri di Balai Desa Purwosono dengan semangat dan kostum yang unik dan lucu merayakan HUT ke-72 RI.
Seluruh lapisan masyarakat baik anak-anak, remaja, dewasa maupun lansia yang tidak mau ketinggalan, ikut serta memeriahkan acara tersebut. Gadget, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan juga turut menyukseskan acara tersebut.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 72, pemerintah desa Purwosono mengadakan kegiatan Dzikir Kebangsaan dan Konvoi Kemerdekaan.