Mengenal Gejala Kanker Hidung Yang Dialami Lee Chong Wei – Lee Chong Wei telah memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis karena pengobatan kanker hidung yang dialaminya. Penyakit apa ini?
Seseorang yang pernah mengidap kanker dan sedang menjalani pengobatan tentunya perlu menjaga kondisi tubuhnya agar kanker tidak kambuh kembali. Ya, setidaknya begitulah yang dilakukan pebulu tangkis nomor satu negeri jiran Lee Chong Wei itu. Seorang pria yang disebut sebagai “
Mengenal Gejala Kanker Hidung Yang Dialami Lee Chong Wei
Tak ingin kanker hidungnya kambuh, pria berusia 36 tahun itu memutuskan untuk “tutup raket”. Pasalnya, dokter yang merawatnya mengatakan bahwa risiko kambuhnya kanker hidung akan sangat tinggi jika Lee Chong Wei terus berlatih dengan intens seperti sebelumnya.
Mengenal Kanker Hidung, Penyakit Yang Membuat Lee Chong Wei Gantung Raket
Lee Chong Wei sendiri sudah menjadi atlet bulu tangkis selama 19 tahun, sehingga cukup sulit baginya untuk meninggalkan dunia yang digelutinya. Harap dicatat bahwa Chong Wei didiagnosis menderita kanker hidung stadium awal pada Juli 2018.
Awalnya dia merasa tubuhnya tidak fit. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, ternyata ia menderita kanker hidung. Dia dan istrinya sangat terpukul dengan diagnosis tersebut dan bertanya-tanya mengapa dia tertular penyakit mematikan ini.
Kemudian, kepastian sakitnya Chong Wei diumumkan secara resmi pada September 2018 oleh Persatuan Bulutangkis Malaysia. Sebuah pernyataan resmi mengatakan Chong Wei menerima perawatan di Taiwan.
Kabar baiknya, tubuh Chong Wei merespon dengan baik tindakan pengobatan yang dilakukan, sehingga penyebaran sel kanker dapat dicegah. Selama perawatannya, ia menjalani 33 sesi terapi proton.
Transcripts 2058 1 10 20201217
Namun, efek samping yang dialami Chong Wei dari terapi tersebut adalah tenggorokannya sangat sakit sehingga dia tidak dapat berbicara atau makan. Untungnya, dia tidak harus merasa seperti itu sekarang. Dengan asumsi Chong Wei tidak terlalu lelah karena terlalu banyak latihan. Karena pada pasien kanker yang terlalu lelah maka daya tahan tubuhnya akan menurun. Akibatnya, kanker hidung dapat menjadi aktif kembali.
Berbicara mengenai kanker hidung yang dialami pemain bulu tangkis Lee Chong Wei, menurut Dr. Resthia Rachmanta Putri, M.Epid. dari
Faktanya, penelitian melaporkan bahwa kurang dari 0,001 persen populasi dunia mengidap kanker ini, dan sebagian besar pasien berusia di atas 55 tahun. Sayangnya, usia tidak berlaku untuk Chong Wei karena ia menderita kanker hidung saat berusia 35 tahun.
Gejala awal kanker hidung mirip dengan pilek, flu, atau sinusitis, sehingga sering diabaikan. Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan, antara lain:
Dikenal Jalani Gaya Hidup Sehat, Kenapa Atlet Bisa Kena Kanker?
Bila gejala pilek yang menetap diduga disebabkan oleh kanker hidung, biasanya dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti
Semakin dini kanker hidung terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh. Kanker hidung yang diobati sejak stadium awal (I atau II) berpeluang sembuh di atas 60 persen. “Selama ini pengobatan pada stadium lanjut memberi peluang sembuh kurang dari 50 persen.” jelas dr. Istirahat.
Kanker, dalam hal ini kanker hidung, bisa menyerang siapa saja, termasuk atlet yang sering diidentikkan dengan orang yang hidup sehat. Hal ini dikarenakan kehidupan para atlet juga penuh dengan tekanan, sehingga terkadang mereka berlatih terlalu keras tanpa mengetahui bahwa kondisi fisiknya tidak bisa dipaksakan.
Keputusan Lee Chong Wei pensiun dari dunia bulu tangkis barangkali merupakan contoh nyata perlunya seorang atlet memahami batasan kondisi fisiknya. Alih-alih memaksakan diri untuk terus bertanding, namun kanker hidungnya semakin berbahaya, ia memutuskan untuk pensiun dini dan fokus pada pengobatannya.Pebulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei memutuskan untuk pensiun dini karena kanker hidung. Pelajari tentang faktor risiko di sini.
Kadar Vitamin D Dalam Tubuh Wajib Ditinggikan, Alasannya Bisa Usir Kanker
(BAM) melaporkan tahun lalu bahwa atlet Lee Chong Wei, 36, menderita kanker hidung sejak September lalu. Menurut laporan, awal tahun ini Lee sembuh dari kanker dan kembali ke lapangan bulu tangkis. Namun, untuk mencegah kekambuhan, Lee harus berhenti bermain bola sama sekali, jadi dia memutuskan untuk pensiun dini.
“Itu adalah keputusan yang sulit bagi saya karena saya sangat menyukai bulu tangkis. Tapi kesehatan saya yang utama,” kata Lee dalam konferensi pers.
Kanker hidung adalah kanker yang langka. Kanker ini menyerang rongga hidung dan daerah tulang serta sinus. Sampai saat ini, penyebab kanker hidung masih belum diketahui. Namun, berbagai faktor risiko diduga berkontribusi, seperti:
Jika Anda sering terpapar salah satu faktor di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis THT, terutama jika Anda mengalami gejala awal kanker hidung seperti di bawah ini:
Panduan Praktik Klinis (ppk) Primer 1
Atau sinusitis. Namun jangan remehkan jika Anda terpapar faktor risiko kanker hidung setiap hari. Pasalnya, sebagian besar pasien kanker hidung terdiagnosis pada stadium lanjut. Pada tahap ini, gejalanya meliputi:
Atau MRI dan dilanjutkan dengan pengambilan jaringan (biopsi) pada daerah mukosa hidung untuk memastikannya. Jika benar terdeteksi sel kanker di area hidung, pengobatan dapat dilakukan dengan berbagai pilihan terapi seperti radiasi, kemoterapi, pembedahan atau terapi target.
Kanker hidung yang diobati sejak stadium awal (I atau II) berpeluang sembuh di atas 60 persen, sedangkan pengobatan pada stadium lanjut memberi peluang sembuh kurang dari 50 persen.
Kami berharap dengan mengenali faktor risiko dan gejala kanker hidung, Anda dapat selalu waspada terhadap penyakit yang menyebabkan pemain bulutangkis Lee Chong Wei gantung raket. Jika salah satu dari gejala yang disebutkan di atas terjadi, atau jika pada dasarnya ada gejala yang tidak biasa yang membuat Anda tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter. Semakin dini kanker hidung dapat dideteksi, semakin baik peluang pasien untuk sembuh.Badminton Malaysia, Lee Chong Wei (36) dengan air mata berlinang saat mengumumkan pengunduran dirinya melalui konferensi pers di Putrajaya, Kamis (13/06/2019). . Mantan pemain nomor satu dunia itu memutuskan gantung raket alias pensiun karena kanker. (Mohd RASFAN/AFP)
Gejala Kanker Hidung Yang Perlu Anda Tahu
, Jakarta Keputusan mengejutkan harus diambil oleh Lee Chong Wei, mantan atlet bulu tangkis nomor satu dunia. Setelah berjuang melawan kanker hidung, dia memutuskan untuk berhenti dari bulu tangkis.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya karena saya sangat menyukai olahraga ini,” kata Lee Chong Wei dengan berurai air mata pada konferensi pers.
Wei didiagnosis menderita kanker hidung tahun lalu. Dia dinyatakan sehat dan kembali berlatih pada Januari. Namun, dokter memintanya untuk istirahat total dari olahraga ini.
Kanker hidung sendiri merupakan jenis kanker yang kurang diperhatikan oleh masyarakat. Hal ini karena kanker yang menyerang rongga hidung dan sinus paranasal tidak menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga dapat dideteksi sejak dini.
Faktor Risiko Lee Chong Wei Terkena Kanker Hidung
“Akibatnya, banyak dari kanker ini tidak terdeteksi sampai tumbuh cukup besar untuk memblokir saluran udara hidung atau sinus paranasal, atau menyebar ke jaringan terdekat atau bahkan bagian tubuh yang jauh,” tulis American Cancer Society.
Pemain bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei menangis saat mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga tersebut. Dia mengundurkan diri setelah menderita kanker hidung.
**Gempa Cianjur meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: Rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan diberikan dalam bentuk makanan, layanan kesehatan, peraturan, dll. Kepedulian kita adalah harapan mereka.
Kanker hidung relatif jarang. Data dari Cedars Sinai mengungkapkan bahwa hanya dua ribu orang yang didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahunnya. Di sini, pria lebih rentan terkena kanker jenis ini dibandingkan wanita.
Popular Tags And Topic
Kanker hidung biasanya didiagnosis secara kebetulan saat seseorang menjalani pemeriksaan medis. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat timbul akibat kanker:
Namun, gejala ini dapat terjadi tanpa seseorang menderita kanker hidung. Ada kemungkinan kondisi lain yang menyebabkannya.
“Namun, jika Anda memiliki gejala-gejala ini, penting untuk menemui dokter untuk menemukan penyebab dan mengobatinya,” tulis pakar ACS.
* Fakta atau hoax? Jika ingin mengetahui kebenaran informasi yang disebar, hubungi WhatsApp di 0811 9787 670 untuk pengecekan fakta cukup dengan memasukkan kata kunci yang dibutuhkan.
Jika Terpal Tidak Diikat Dan Mobil Berangkat Mendadak Dengan Cepat Maka Terpal Akan Jatuh Ke California
Dalam pertandingan tersebut, Anda akan menemukan link live streaming Piala Dunia 2022 Top 16 Inggris vs Senegal di SCTV, Indosiar dan Vidio Kenali gejala kanker hidung yang diderita atlet bulu tangkis dunia Lee Chong Wei, agar Anda bisa lebih waspada.
Atlet bulu tangkis legendaris asal Malaysia Lee Chong Wei mengumumkan dalam konferensi pers beberapa waktu lalu bahwa kariernya terhenti. Pemenang
Ia terpaksa pensiun dari dunia bulu tangkis empat kali karena kanker penciuman. Lantas apa saja gejala kanker hidung yang dialami pemain bulutangkis ini?
Setelah menjalani perawatan di Taiwan dan ditemukan membaik, Chong Wei akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan karirnya karena kanker hidungnya mungkin berisiko kambuh jika terus berlatih keras sebagai seorang atlet.
Bab 35 Reumatologi
Dia mengakhiri karir bulu tangkisnya setelah 19 tahun berkompetisi. Chong Wei pun memupus harapannya untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Kanker hidung atau kanker nasofaring adalah kanker yang terletak di rongga atas tenggorokan, di belakang hidung. Karena letaknya yang relatif tersembunyi, gejala kanker ini kurang spesifik dan umumnya tidak cepat dikenali.
Gejala baru biasanya muncul ketika kanker sudah cukup besar dan telah menyebar ke area terdekat seperti saraf, rongga hidung, tenggorokan, dan kelenjar getah bening.
Gejala yang umumnya ditimbulkan oleh kanker nasofaring antara lain benjolan di leher akibat pembesaran kelenjar getah bening, penglihatan kabur atau melihat banyak objek, hidung tersumbat atau mimisan sebelah, rasa penuh di telinga sebelah, penurunan pendengaran atau tinitus. telinga berdenging), mati rasa atau nyeri di satu sisi wajah, sakit kepala dan kesulitan atau nyeri saat menelan.
Pebulutangkis Lee Chong Wei Divonis Kanker Hidung, Makanan Sehari Hari Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Jika Anda juga mengalami berbagai gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter sebelum kondisinya semakin parah. Biasanya dokter melakukan pemeriksaan nasofaringoskopi yang terdiri dari memasukkan selang dengan kamera di ujungnya ke dalam rongga mulut atau hidung untuk mengetahui kondisi rongga nasofaring.
Jika hasil pemeriksaan mencurigakan, dokter akan melakukan biopsi, yaitu mengambil sedikit jaringan yang diduga kanker untuk mengetahui kebenarannya.
Foto lee chong wei, sepatu lee chong wei, raket lee chong wei terbaru, yonex lee chong wei, lee chong wei 2016, harga raket lee chong wei, raket lee chong wei, raket yang dipakai lee chong wei, gambar lee chong wei, raket yonex lee chong wei, sepatu yonex lee chong wei, lee chong wei
