Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

70

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut – Gaya hidup tanpa limbah tidak terbatas pada mode dan konsumsi makanan. Bahkan ketika datang ke menstruasi, semakin banyak pilihan ramah lingkungan yang mencoba mengganti pembalut sekali pakai. Salah satu tren saat ini adalah cangkir menstruasi.

Secara harfiah, menstrual cup berarti cangkir menstruasi. Cara menggunakannya saat memasukkan cangkir ke dalam vagina. Darah haid akan terkumpul tepat di dalam cangkir tanpa khawatir bocor.

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

Jika sudah penuh atau mencapai batas kapasitas 30 ml, cawan dikeluarkan dari vagina, lalu darah vaginanya dibilas ke toilet.

Hitam Putih Menstrual Cup, Sebuah Inovasi Ramah Lingkungan

Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, Basra mewawancarai Dr. Sjafril Vika Perman, SpOG, Dokter Kandungan di RS Pura Raharja, Surabaya, Rabu (7/10).

Menurut dr Vikas, penggunaan menstrual cup ini lebih baik bila digunakan oleh orang yang sudah menikah. Ini karena harus dimasukkan ke dalam vagina.

“Menstrual cup ini ukurannya berbeda-beda. Setelah dipakai, dimasukkan juga ke dalam vagina. Kalau dipakai oleh orang yang belum pernah berhubungan seks, bisa merusak lapisan darahnya,” jelasnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa dr. Vika membeberkan efek samping penggunaan menstrual cup. Mulai dari infeksi, iritasi vagina, alergi lateks, hingga kenyamanan yang mengganggu.

Antara Tampon, Pembalut, Dan Menstrual Cup, Mana Yang Lebih Baik?

“Karena dipakai secara internal, apalagi bisa dipakai ulang, harus benar-benar memperhatikan cara mencuci dan menjaga kebersihannya,” ujarnya.

Saat ditanya tentang menstrual cup, tampon, dan reusable pads (pembalut yang bisa dicuci), dr. Vika mengatakan ketiganya memiliki pro dan kontra.

“Pembalut menyerap darah, caranya hampir sama dengan menstrual cup. Sedangkan pembalut yang dapat digunakan kembali seperti dulu, menggunakan kain. Namun perlu diperhatikan juga saat mencuci, jika tidak bersih bisa menyebabkan infeksi,” dia menyimpulkan. Apakah pembalut, tampon, atau cangkir menstruasi lebih baik? Tanggal publikasi: 24 Mei 2019. Terakhir diperbarui: 12 Oktober 2020. Waktu membaca: 2 menit

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

Sebagai seorang wanita, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan adanya siklus bulanan berupa haid atau haid. Ini terjadi ketika Anda memiliki organ reproduksi yang siap secara seksual. Kemudian menstruasi tidak bisa mengubah jadwal harian Anda, seperti pergi ke kampus atau bekerja.

Menstrual Cup Dan Tampon, Pembalut Ramah Lingkungan

Maka dari itu, Anda membutuhkan sebuah barang yang bisa digunakan untuk memprediksi jumlah darah menstruasi, seperti menggunakan alat bantu seperti pembalut, tampon, atau bahkan cangkir menstruasi.

Iklan dari Beli Obat Dikirim Langsung! Gratis Ongkos Kirim ke Seluruh Indonesia ✔️ Pengalengan ✔️ Konsultasi Apoteker GRATIS ✔️ Pesan Sekarang

Ketiga benda ini memiliki fungsi yang sama sebagai penampung sementara darah haid. Namun, ketiganya juga memiliki cara tersendiri dalam menggunakannya. Simak penjelasannya di bawah ini.

Pembalut sering kali menjadi objek yang paling terkenal sebagai penahan darah haid. Apalagi di Indonesia, di mana pembalut paling banyak dikonsumsi dibandingkan pembalut atau cangkir menstruasi. Bentuk pembalut biasanya persegi panjang, terbuat dari serat kapas atau bahkan kain

Fakta Menstrual Cup Yang Perlu Kamu Tahu, Lebih Hemat Dari Pembalut

Dimana ada pembalut sekali pakai dengan perekat yang bisa ditempelkan pada pakaian dalam. Sedangkan pembalut yang dapat digunakan kembali biasanya memiliki perekat yang terbuat dari kombinasi kancing yang mudah dipasang dan dilepas.

Bantalan sekali pakai yang tersedia di pasaran biasanya memiliki panjang dan ketebalan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Dimana tatakan gelas pendek digunakan pada siang hari.

Sedangkan ukuran yang lebih panjang biasanya digunakan saat tidur malam untuk menghindari kebocoran darah haid.

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

Meski menggunakan pembalut cukup aman, Anda perlu mengganti pembalut secara rutin. Untuk menghindari iritasi yang mengganggu aktivitas harian Anda.

Pakai Menstrual Cup Saat Haid, Bisa Bikin Iud Jebol?

Iklan dari Beli Obat Dikirim Langsung! Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia ✔️ Pengalengan ✔️ Konsultasi apoteker GRATIS ✔️ Pesan sekarang pembalut

Kapas seringkali menjadi bahan pilihan untuk membuat tampon. Oleh karena itu, ia memiliki daya serap yang tinggi untuk menyerap cairan darah yang keluar dari vagina. Bentuk tampon sendiri bulat, memanjang seperti silinder, dilengkapi dengan benang tarik di salah satu ujungnya.

Biasanya tampon dirancang untuk wanita dengan mobilitas tinggi dan lebih aktif berolahraga saat siklus menstruasi dimulai. Menggunakan tampon sangat berbeda dengan pembalut, dimana Anda harus memasukkan barang tersebut ke dalam liang vagina dengan tekanan satu jari.

Bagi Anda yang baru menggunakan pembalut ini mungkin akan kesulitan karena tidak semudah memakai pembalut biasa. Namun, Anda hanya membutuhkan tubuh yang rileks agar otot vagina tidak tegang.

Review Dan Pengalaman Menggunakan G Menstrual Cup

Saat menggunakan tampon, pastikan untuk menggantinya secara teratur, setidaknya setiap 3 hingga 5 jam. Karena tampon hanya dimaksudkan untuk digunakan selama 6 jam.

Anda bisa menggunakan bahan selain pembalut atau tampon untuk menampung darah haid yaitu menstrual cup. Benda ini biasanya terbuat dari karet atau silikon, yang dimasukkan ke dalam mulut vagina bahkan sedikit lebih dalam.

Bentuk dari menstrual cup ini mirip dengan cangkir, dilengkapi dengan ujung yang panjang sehingga memudahkan untuk mengeluarkannya dari vagina.

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

Alat ini dapat digunakan dengan cara menekan menstrual cup ke bawah hingga rata lalu melipatnya menjadi dua. Kemudian Anda masuk ke posisi jongkok dan dengan hati-hati memasukkan cangkir menstruasi ke dalam vagina Anda.

Ini Alasannya Tampon Tidak Boleh Dibuang Sembarangan

Cangkir menstruasi dapat digunakan kembali, hanya darah di dalamnya yang perlu dibersihkan dengan air bersih dan dapat digunakan kembali.

Semua alat pengumpul darah haid tersebut memiliki keunggulan yang berbeda-beda, yang terpenting adalah mengikuti aturan pakai yang tersedia agar terhindar dari penyakit atau risiko kesehatan lainnya.

Tim editorial berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi medis dan menggunakan sumber tepercaya dari institusi terafiliasi. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan dan bukan untuk diagnosis medis. akan merekomendasikan untuk melanjutkan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli di bidangnya.

Pengalaman Pertama Menggunakan Menstrual Cup (si Mungil Penampung Darah Haid)

Konten ini telah ditulis atau diulas oleh para profesional kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber tepercaya.

Tim redaksi berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial selengkapnya di sini.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected]Wanita kini punya alternatif pembalut saat haid, yaitu menstrual cup. Namun, apakah produk ini aman digunakan?

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

Sebagian besar wanita Indonesia menggunakan pembalut atau tampon saat menstruasi. Namun kini ada juga yang mencoba menggunakan menstrual cup yang dianggap lebih sehat. Namun benarkah penggunaannya bebas risiko?

Rekomendasi Menstrual Cup Buat Pemula

Sendiri sebenarnya sudah ada cukup lama dan populer di Amerika Serikat. Produk-produk tersebut kini dapat diperoleh dengan cukup mudah di Indonesia.

Meski begitu, alat ini mampu menampung cairan hingga dua kali lipat, sehingga lebih hemat untuk penggunaan jangka panjang.

Secara keseluruhan, hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa produk ini aman digunakan dan tidak meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri tertentu, apalagi jika dibandingkan dengan produk kesehatan kewanitaan lainnya.

Meskipun demikian, dokter tetap menganjurkan untuk merawat produk menstrual cup dengan cara yang sama seperti merawat pembalut atau tampon, yaitu dengan mencucinya secara rutin minimal 8 jam sekali. Anda tinggal membilasnya dengan air atau gunakan air mendidih jika ingin mensterilkannya.

Tertarik Menggunakan Menstrual Cup? Perhatikan Dulu Beberapa Fakta Berikut Ini

Untuk amannya, cari tahu dulu spesifikasi produk dan apakah masing-masing merk bisa disterilkan dengan suhu tinggi.

Meski dianggap aman, para peneliti sepakat bahwa jumlah penelitian yang dilakukan selama ini dianggap belum mencukupi. Beberapa studi tambahan diperlukan di masa mendatang untuk lebih memperkuat analisis tingkat keamanan produk ini.

Kondisi ini terjadi ketika bakteri berkembang pesat di saluran vagina dan menghasilkan racun berbahaya. Tetapi karena tidak jelas berapa banyak wanita yang menggunakan

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

Demikian pula, wanita yang menerapkan program KB menggunakan alat kontrasepsi intrauterin khawatir tentang penggunaan produk tersebut.

Saat Haid, Lebih Aman Pakai Menstrual Cup, Tampon, Atau Pembalut?

Meski ini hanya dugaan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah kombinasi keduanya cukup aman untuk digunakan.

Tentunya setiap alternatif alat dan bahan memiliki kelebihan, kekurangan – bahkan resiko – juga untuk penggunaan menstruasi. Jika Anda memilih menggunakannya sebagai pendamping haid, pilihlah produk yang sudah lulus uji dan perhatikan cara penggunaan, penyimpanan, dan pembersihannya. Pastikan membeli produk berkualitas yang aman untuk kesehatan Masih sejalan dengan program Hijrah Zero Garbage di komunitas ibu profesional Jakarta, kali ini grup Whatsapp Jakarta 4 ramai membahas tentang menstrual cup. Salah satu pesertanya, Citra Demi Karina, menceritakan pengalamannya menggunakan cangkir menstruasi (menscup). Bukankah itu nyaman?

Sesuai janji saya minggu lalu, saya mau cerita tentang pengalaman pertama saya menggunakan menscup *cuma cerita, saya bukan ahlinya hihi apalagi baru pertama kali

Setelah mencoba pembalut pada bulan November-Desember dan mengetahui ada menstrual cup, setelah mengetahui dunia #hijrahnolwaste dan sedikit menggunakannya. Salah satunya menjauh dari pembalut sekali pakai. Ada 2 jenis male pad dan male cup.

Menstrual Cup, Iya Apa Nggak?

Pertahankan dan siapkan pembalut pria dulu, alhamdulillah #notembustembusklub. Setelah itu alhamdulilah setelah saya menikah saya ingin mencoba menggunakan cup pria, saya menikah akhir november 2018. Beli terus hehe….

Saya sudah haid seminggu yang lalu. Coba beli ig @sistaination, harga saat itu 399.000 rupiah, menyusul harga euro yang turun lagi.

Cara Menggunakan Menstrual Cup dengan Teknik C-Bend Awalnya saya deg-degan ya… tapi begitu saya pasang dan mulai jalan, tidak ada yang salah. Saat ingin mengeluarkannya, cukup duduk di pispot dan ambil perlahan. Anda bisa…. dan #notembustembusklub.

Saat Haid Lebih Aman Pakai Menstrual Cup Tampon Atau Pembalut

Pertama, biasakan diri Anda dengan bagian-bagiannya. Jelajahi vagina dan anus untuk memudahkan insersi mensc. Awalnya saya menggunakan cermin untuk memastikan lubangnya benar😅

Pembalut, Tampon, Dan Menstrual Cup, Mana Yang Terbaik Untuk Sanitasi Saat Menstruasi?

Antusias untuk mengurangi sampah plastik (dari segi lingkungan), antusias untuk tidak terkena pemutih dari pembalut (dari segi kesehatan), dan tidak harus mencuci pembalut laki-laki (dari segi kemalasan, haha), maka itu semua bisa dilakukan.

Jawab: Prinsip

Lebih aman kredivo atau akulaku, tutorial cara pakai menstrual cup, cara pakai menstrual cup animasi, pakai menstrual cup, cara pakai g cup menstrual cup, pengalaman pakai menstrual cup, pembalut yang aman digunakan saat haid, cara pakai pembalut cup, tutorial pakai menstrual cup, pembalut yang aman di pakai, cara pakai menstrual cup, cara pakai menstrual cup harga