Bukaan Vertikal di Karsa House untuk Jaga Privasi

36

Adanya fasilitas umum yang terletak persis di depan lahan pemilik menghasilkan bentuk site seperti huruf L yang asimetris. Hal itu menjadi tantangan buat Aaksen Responsible Aarchitecture dalam mendesain Karsa House yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

STRATEGI desain yang diterapkan mengacu pada privasi pemilik rumah harus tetap terjaga meski lahan dapat terlihat dari tiga arah dan berhadapan langsung dengan fasum. Hal itu diantisipasi dengan penempatan gerbang yang menghadap ke samping. Di balik gerbang itu terdapat garasi pribadi yang hanya dapat diakses pemilik rumah.

Gerbang yang menghadap samping membuat bagian depan rumah itu tampak masif dan tertutup. ”Hal itu merupakan salah satu respons desain dalam meningkatkan privasi,” kata Azzahra Dartaman, salah satu tim desain Karsa House. Selain itu, bentuk site yang unik menghasilkan pemisahan antara zonasi servis dan zonasi privat.

Atap Karsa House dibuat simpel. Pada bagian depan, atapnya dibuat setipis mungkin karena di sana merupakan area servis yang terpisah dengan bangunan utama. ”Atapnya didesain demikian agar bangunan utama tidak tertutup dan tetap tampil menonjol,” kata Azzahra.

FASAD MASIF: Dari depan, Karsa House tampil tertutup. Namun, di areal dalam banyak bukaan dan taman dengan mini-waterfall. (AZZAHRA DARTAMAN/JAWA POS)

Sementara itu, bangunan lantai 2 dibuat lebih outstanding meski tetap mempertahankan kesederhanaan. Lantai 2 dibuat seperti dua buah dinding yang memblokade view tetangga ke dalam Karsa House. Kendati tampak masif, rumah tersebut memiliki banyak ”kantong” berupa taman dan bukaan besar.

Misalnya, area carport yang berbatasan dengan reflecting pool. Atau, taman kecil di bagian belakang yang sekaligus menjadi pemandangan utama master bedroom. ”Bangunan dibikin masif, tapi dari dalam tetap terang karena banyak bukaan secara vertikal,” kata Azzahra.

SKYLIGHT: Area dapur tetap terlihat terang berkat adanya skylight pada bagian atapnya. (AZZAHRA DARTAMAN/JAWA POS)

Area yang cukup ”dalam” seperti dapur pun tetap tampak terang berkat skylight pada sebagian atapnya. Di sisi lain, penggunaan material glass block pada beberapa sudut juga mendukung pencahayaan. ”Kalau dibikin jendela, keamanannya kurang karena di baliknya adalah area saluran. Jadi, kami pilih frosted glass block yang tidak tembus pandang, tapi membiarkan sinar matahari masuk samar-samar,” katanya.

HIGHLIGHTS

DUA KAMAR MANDI, SATU VOID

(FOTO: AZZAHRA DARTAMAN/JAWA POS)

Kamar mandi di lantai 1 dan 2 dibuat pada satu area lurus. Dengan begitu, void-nya bisa menjadi satu. Kamar mandi jadi lebih terang dan menciptakan pengalaman seperti di resor tropis.

MINI-WATERFALL

Pengalaman ruang dengan unsur alam tercipta lewat air terjun mini. Air dari lantai 2 ”dijatuhkan” melalui rantai ke reflecting pool di lantai 1. Dengan begitu, suasana sejuk didapat, tapi tetap menghemat listrik dan air.

DOMINASI PUTIH

(FOTO: AZZAHRA DARTAMAN/JAWA POS)

Cat putih pada fasad berguna untuk memantulkan sinar matahari sehingga bagian dalam rumah tidak terasa panas. Warna putih juga mendominasi interior sehingga menghasilkan kesan luas.

KARSA HOUSE

(FOTO: AZZAHRA DARTAMAN/JAWA POS)
  • Kepala arsitek: Yanuar Pratama Firdaus (Aaksen Responsible Aarchitecture)
  • Tim desain: Azzahra Dartaman, Bayu Herdiadi
  • Luas tanah: 187 meter persegi
  • Luas bangunan: 110 meter persegi
  • Lama pengerjaan: 1 tahun
  • Lokasi: Bandung

Source