
JawaPos.com – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengungkapkan, ritel modern di Arab Saudi direncanakan buka pada tahun ini. Untuk diketahui, ritel modern dibuka guna memperluas daya jangkau perdagangan Indonesia di wilayah tersebut. Baik tenaga kerja, maupun jamaah umrah, dan haji.
“Kalau target sih inginnya pokoknya tahun ini ya, sudah bisa mulai,” kata Didi kepada wartawan di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).
Meski begitu, ia menjelaskan bahwa hingga saat ini realisasi pembukaan ritel modern di Arab Saudi masih dalam proses penentuan lokasi. Adapun rencananya, ritel modern akan dibuka di tiga wilayah, meliputi Mekkah, Madinah, dan Jeddah.
Kemendag juga memastikan, dalam proses pembukaan ritel modern di Arab Saudi akan memerhatikan peraturan yang harus dipenuhi. Salah satunya ihwal izin tempat. Terkait itu, pihaknya berencana akan menggandeng pengusaha setempat guna mempermudah proses perizinan.
“Kita akan menggandeng pengusaha setempat supaya nanti memudahkan proses perizinan di sana. Jadi kerja sama, sifatnya nggak stand alone,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Bangsawan Kerajaan Syekh Ibrahim Al-Subaie, Sabtu (21/1) malam. Hal ini dilakukan Zulhas dalam rangka misi perdagangan pemerintah Indonesia.
“Dengan adanya gerai modern di Arab Saudi, maka upaya pelaku UKM untuk memasarkan produknya akan semakin mudah. Ini tentunya akan mendorong kinerja ekspor nasional,” kata Zulhas dalam keterangannya, Minggu (22/1).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu disambut keluarga bangsawan Al-Subaie dan dikenakan bisht. Pakaian tunik pria khas Arab untuk menghormati kebangsawanan seseorang.
“Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi memang sangat dekat dan erat. Bahkan, kerja sama ekonomi khususnya perdagangan diharapkan lebih baik lagi,” ucap Zulhas.