Kemenkeu: PNBP 2023 Berpotensi Turun Imbas Fluktuasi Harga Komoditas

34

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mewaspadai penurunan kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun ini, meski per Februari 2023 PNBP tumbuh signifikan 86,6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), menjadi Rp 86,4 triliun.

Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachamatarwata, kewaspadaan pelandaian PNBP muncul, berdasarkan histori pergerakan harga komofitas global. Tahun lalu misalnya, pada dua bulan pertama 2022 harga komoditas global belum tumbuh tinggi dan baru melonjak signifikan pada pertengahan hingga akhir 2022.

“Kami mewaspadai PNBP akan melandai bahkan menurun karena pada pertengahan tahun lalu harga komoditas sangat tinggi,” kata Isa, dikutip dari Antara, Rabu (22/3).

Kemenkeu sendiri menurunkan target PNBP dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, menjadi Rp 441,4 triliun dari realisasi sementara 2022 yang senilai Rp 588,3 triliun.

Isa menjelaskan, membuat proyeksi dan estimasi PNBP bukanlah perkara mudah lantaran penerimaan negara tersebut memiliki fluktuasi yang sangat tinggi, yang terutama dipengaruhi perkembangan harga komoditas minyak mentah, mineral dan batu bara, serta minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Menurutnya, penurunan target pada tahun ini pun turut dipengaruhi oleh proyeksi fluktuasi harga komoditas yang turun dibandingkan tahun 2022.

Fluktuasi PNBP terlihat dari rasio terhadap produk domestik bruto (PDB), dimana pada 2017 mencapai 2,29%, meningkat menjadi 2,76% pada 2018, namun turun pada 2019 dan 2020, masing-masing 2,55% dan 2,23%.

Rasio PNBP terhadap PDB kembali meningkat pada 2021 dan 2022 menjadi 2,7% dan 3,32%. Sementara untuk 2023, Isa menyebutkan rasio PNBP terhadap PDB ditargetkan menurun menjadi 2,1$.

“Kami waspada dan tidak ingin membangun suatu ekspektasi berlebihan jadi kami coba targetkan di level 2,1%,” ujarnya.

Meski diturunkan, Isa mengungkapkan target tersebut tetap menjadi tantangan bagi Kemenkeu untuk tetap menjaga tren kenaikan rasio PNBP terhadap PDB. Dengan begitu, Kemenkeu akan berusaha agar penurunan realisasi maupun rasio PNBP tidak terlalu tajam tahun ini di tengah situasi yang fluktuatif.

katadata