
JawaPos.com – Pemprov DKI melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) berencana membangun Rusun Margasatwa, Jakarta Selatan mulai tahun ini. Rusun itu akan diperuntukan bagi warga DKI yang akan jadi korban penggusuran normalisasi Kali Ciliwung.
“Oh nanti (mulai dibangun) di 2023, tapi sekarang baru proses persiapan lelang dengan BPBJ (Badan Pengadaan Barang dan Jasa),” ujar Kepala DPRKP DKI Sarjoko di Balai Kota, Senin (30/1).
“Itu dibangun multi years pada periode 2023-2024,” sambugnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp 375 miliar untuk membangun Rusun Margasatwa. Rusun Margasatwa ini diproyeksikan akan memiliki 724 unit hunian.
“Satu unit itu nanti diisi satu keluarga, satu keluarga bisa beberapa orang,” ujarnya.
Sebelumya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tahun ini tengah menggencarkan program normalisasi sungai. Program ini dijalankan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap menjadi momok warga Jakarta, khususnya saat musim hujan tiba.
Adapun program normalisasi ini dijalankan oleh Pemprov DKI dan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).
PUPR bertugas melakukan pengerjaan fisik normalisasi sungai, sedangkan Pemprov DKI punya tugas membebaskan lahan di bantaran sungai yang akan dinormalisasi.
Tahun 2023 ini, Pemprov DKI berencana melakukan pembebasan lahan seluas 6,5 hektare di empat kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Rinciannya, lahan seluas 0,8 hektare akan dibebaskan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Cawang 2,25 hektare, Kampung Melayu 1,95 hektare, dan Rawajati 1,5 hektare.