SAAT INI kita berada di era di mana globalisasi dan evolusi cepat teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan robotika membawa perubahan signifikan bagi masyarakat. Pada saat yang sama dunia dihadapkan pada tantangan berskala global seperti menipisnya sumber daya alam, pemanasan global, dan meningkatnya ketimpangan ekonomi.
Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara maksimal untuk memperoleh pengetahuan baru dan menciptakan nilai-nilai baru sebagai cara yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, menciptakan kehidupan yang lebih baik, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang sehat.
Society 5.0 adalah masyarakat yang mampu mengintegrasikan teknologi industri 4.0 (IoT, big data, AI, robotika, sharing economy, dsb) ke dalam berbagai aspek kehidupan untuk mencapai keberhasilan ekonomi dan mengatasi masalah sosial. Karakteristik unik yang membedakan society 5.0 dengan society 4.0 adalah orientasinya.
Society 4.0 berorientasi peningkatan ekonomi, sedangkan society 5.0 adalah optimalisasi teknologi yang tidak hanya bertujuan ekonomis tapi juga humanis yaitu mengatasi berbagai permasalahan sosial sehingga masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang baik dan bahagia (well-being).
Tujuan society 5.0 selaras dengan Sustainable Development Goals dengan contoh penerapannya yaitu modul pembelajaran digital oleh Kemdikbud yang dapat diakses oleh siswa di lokasi terpencil memberikan akses ke pendidikan yang berkualitas secara merata bagi masyarakat.
Berbagai aplikasi digital yang menghubungkan produsen dengan konsumen langsung mampu memotong rantai pasok yang panjang sehingga memberikan harga yang adil bagi produsen dan konsumen.
Teknologi finansial memfasilitasi crowdfunding untuk menyalurkan pendanaan bagi UMKM potensial dan turut merangkul UMKM yang dikelola oleh wanita merupakan bentuk peningkatan inklusi keuangan dan women empowerment.
Face recognition technology untuk memudahkan kepolisian dalam penangkapan pelaku kejahatan merupakan bagian dari perwujudan smart city. Teknologi telemedicine dan remote patient monitoring diharapkan dapat mengatasi permasalahan sosial di bidang kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Spirit society 5.0 pada pengelolaan UMKM yaitu berupa pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan keberhasilan UMKM secara ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup pelaku UMKM.
Salah satu contoh implementasinya adalah program smart farming dengan membentuk ekosistem pemberdayaan petani melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital dari hulu ke hilir. Aplikasi digital menghubungkan petani dengan lembaga pendanaan sehingga meningkatkan inklusi keuangan.
Teknologi IoT untuk automasi penyiraman dan pemupukan menghemat penggunaan air dan nutrisi karena aplikasi memberikan informasi tentang pemupukan dan penyiraman yang sesuai dengan kondisi tanaman. Pasca panen, aplikasi ritel online membantu pemasaran komoditas kepada konsumen langsung.
Dengan demikian program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan mengurangi panjangnya rantai pasokan (aspek ekonomi) tapi juga mengatasi permasalahan sosial (marginalisasi profesi petani) dan permasalahan lingkungan yaitu penghematan air.
Contoh pemanfaatan teknologi lainnya bagi kemajuan UMKM yaitu online training dan knowledge sharing untuk peningkatan kapasitas SDM UMKM secara efisien, e-marketplace pada aktivitas pemasaran, aplikasi pembukuan keuangan UMKM membantu perencanaan keuangan dan akuntabilitas UMKM sehingga membuka akses pendanaan UMKM.
Transformasi digital bukanlah jalan yang bisa dihindari. Tidak hanya pemerintah tetapi juga seluruh stakeholder diharapkan berkontribusi dalam penciptaan inovasi dan ekosistem. Spirit Society 5.0 pada UMKM adalah untuk mewujudkan UMKM yang berhasil secara ekonomi dan memberikan kehidupan yang berkualitas pada pelaku UMKM.
*) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa
