Jika Anda adalah seorang arsitek atau calon arsitek (misalnya mahasiswa jurusan arsitek) dan sedang butuh laptop untuk kebutuan arsitek, maka Anda datang pada tempat yang tepat. Sesuai judul, artikel kali ini akan membahas rekomendasi laptop untuk para arsitek.
Sebelum ke daftar rekomendasi laptop, perlu diketahui bahwa ada banyak laptop yang berada di pasaran dengan berbagai spesifikasi. Untuk kebutuhan arsitek sendiri, spesifikasi laptop yang dibutuhkan adalah spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop untuk kebutuhan pekerjaan lainnya.
Pasalnya, arsitek erat kaitannya dengan berbagai pekerjaan merancang bangunan, menggambar, mendesain atau mengolah render 3D. Untuk kebutuhan tersebut, memang diperlukan laptop dengan ciri seperti prosesor kelas menengah ke atas, kehadiran VGA card (bukan pengolah grafis yang ada di prosesor), dan juga layar yang lebih luas.
Kebutuhan layar yang luas erat kaitannya dengan tampilan visual karena seorang arsitek pasti membutuhkan tampilan layar yang luas. Selain hal tersebut, faktor baterai juga patut jadi acuan lain. Laptop dengan daya tahan baterai yang lebih lama tentu jadi pilihan menarik.
Tapi, selain tahan lama, baterai juga harus awet. Untuk hal keawetan, Anda bisa memperhatikan dan merawat baterai laptop jangan sampai cepat drop. Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar 10 rekomendasi laptop untuk Anda para arsitek.
1. Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G

15.6″ 3840 x 2160 LCD Backlight Technology LED Touchscreen Yes
• Prosesor
Intel® Core™ i7 i7-11800H 2.30 GHz Octa-core (8 Core™)
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce® RTX™ 3080 8 GB GDDR6
32 GB DDR4 SDRAM Memory Card Supported
• Storage
1 TB PCI Express
• Konektivitas
Wi-Fi 6 AX 1650 IEEE 802.11 a/b/g/n/ac/ax Bluetooth 5.1 or above
HDMI Yes, Number of HDMI Outputs 1, DisplayPort Yes, Number of USB 3.2 Gen 2 Type-A Ports 2, Number of USB 3.2 Gen 2 Type-C Ports 1, Total Number of USB Ports 3 (USB 3.2 Gen 2 (up to 10 Gbps) DisplayPort over USB-C Thunderbolt 4), Network (RJ-45)
• Baterai
4-cell Lithium Ion (Li-Ion) 84 Wh
Cek Harga
Mau itu arsitek ataupun pelaku industri kreatif lainnya, tentu bisa mengapresiasi form factor dari Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G yang sungguh fleksibel. Tidak hanya bisa mengusung mode tablet ataupun stand seperti kebanyakan laptop konvertibel lainnya, laptop ini dapat “disulap” menjadi seperti dudukan kanvas.
Layarnya dapat diangkat agar menghadap ke atas agar pengguna bisa “melukis” menggunakan stylus yang tersedia pada angle yang sulit diraih di laptop pada umumnya. Penggunaan stylus ini sungguh akurat seperti sedang menggunakan kuas atau pulpen biasa, tekanan yang berbeda akan memberikan stroke dengan ketebalan yang berbeda pula.
Hadirnya kartu pengolah grafis NVIDIA GeForce RTX 3080 juga dimaksudkan untuk membuka beragam apliaksi desain 3D, termasuk aplikasi arsitek hingga 3D modelling. Selain untuk kebutuhan arsitektur, dengan kartu grafis tersebut membuat laptop ini sanggup menjalankan beberapa game modern. Namun, tentu performanya tidak seunggul seri GeForce.
Wajar saja laptop ini dihargai begitu mahal yaitu sekitar Rp67,4 jutaan, mengingat fiturnya yang unik dan speknya yang cukup tangguh. Untuk performanya, laptop ini mengandalkan Intel Core i7 generasi ke-11 yaitu i7-11800H. Tentu saja prosesor ini bisa diandalkan dalam menjalankan setiap aktivitas kreatif Anda dengan cepat dan lancar.
2. DELL XPS 17 9720 RTX3060

17.0-inch UHD+ (3840 x 2400) InfinityEdge Touch Anti-Glare 500 Nit Display
• Prosesor
12th Gen Intel Core i9-12900HK (24MB Cache, up to 5.0GHz, 14 cores)
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce® RTX3050 4GB GDDR6
16GB 4800MHz DDR5
• Storage
1TB PCIe NVMe Solid State Drive
• Konektivitas
Intel Killer Wi-Fi 6 1675 (AX211) 2×2 + Bluetooth 5.2 Wireless Card
4 Thunderbolt™ 3 with power delivery & DisplayPort 1 Headset (headphone and microphone combo) port 1 SD-card slot 1 wedge-shaped lock slot
• Baterai
6 Cell, 97 Wh, integrated
Cek Harga
DELL XPS 17 9720 RTX3060 menjadi salah satu laptop dengan layar yang cukup luas. Bahkan, ukuran 17 inci menjadi ukuran yang lebih luas dibanding laptop lain. Hal ini tentu menjadi salah satu hal menarik sebagai laptop untuk kebutuhan kreativitas, termasuk di bidang arsitek. Dengan layar yang lebih luas, Anda bisa dengan bebas membuat sebuah ruang atau hal lainnya dengan lebih leluasa.
Baca Juga:
Selain luas, layar laptop ini juga tentu memiliki kualitas yang cukup baik. Resolusi yang sudah berhasil dicapainya bahkan melebihi kualitas Ultra HD yaitu Ultra HD Plus (3840 x 2400 piksel). Dengan resolusinya, tentu Anda bisa menciptakan berbagai karya yang ciamik. Kemampuan warnanya sudah pasti tajam, didukung kecerahan layar hingga 500 nit hingga Anti-Glare.
Tidak hanya layar, laptop ini benar-benar menjadi salah satu laptop impian para creator. Pasalnya, prosesor yang digunakan laptop ini memiliki performa tingkat atas yaitu Intel Core i9 generasi ke-12 yaitu i9-12900HK. Dengan melihat huruf “HK” di belakangnya saja membuatnya patut diperhatikan. Hal itu menandakan bahwa prosesor ini mampu melakukan overclocking pada performanya.
Untuk kebutuhan desain atau grafisnya, laptop ini mengandalkan NVIDIA GeForce RTX3050. Kemudian didukung oleh kapasitas penyimpanan yang luas. Mulai dari RAM DDR5 berkapasitas 16 GB hingga SSD NVMe PCIe berkapasitas hingga 1 TB.
Jika berbicara keunggulan secara lengkap dari laptop ini, agaknya akan terlalu panjang. Jika Anda tertarik untuk memiliki laptop ini, Anda mesti menyiapkan budget sekitar Rp36,8 jutaan. Harga tersebut menjadi wajar dan sepadan dengan kemampuan dan spesifikasi yang ditawarkan.
3. Apple MacBook Pro M2 2022

13,3 inci, LED-backlight IPS (Retina Display), 2560 x 1600 piksel, P3 color gamut
• Prosesor
Apple M2 SoC (8 core CPU: 4 PCore+ 4 ECore; 16 core neural engine)
• Graphic Card
10 core GPU
8 GB unified memory
• Storage
256 GB SSD
• Konektivitas
WiFI 6, Bluetooth 5
1x jack audio 3,5 mm, 2x Thunderbolt (charging, display out, data transfer; support Thunderbolt 3, USB 4, USB 3.1 Gen 2)
• Baterai
58.2 Wh (video playback hingga 20 jam)
Cek Harga
Salah satu hal menarik dari Apple MacBook Pro M2 2022 ini yaitu laptop ini menjadi laptop pertama yang menggunakan chipset M2, bersamaan dengan Macbook Air (2022). Hal ini membuktikan bahwa Apple makin percaya diri terhadap performa yang dihasilkan oleh prosesor bikinannya sendiri itu.
Menurut klaimnya, chipset ini memiliki performa untuk aktivitas berat seperti gaming 39 persen lebih baik dari prosesor M1. Selain itu, chipset ini juga memiliki daya tahan baterai yang ditingkatkan sehingga menjadi lebih awet. Hal ini tentu menarik untuk para pengguna yang bekerja dengan laptop dalam waktu lama seperti arsitek atau para kreator lainnya.
Chipset M2 yang digunakan oleh Aple MacBook Pro M2 2022 ini memiliki 8 core CPU. Di antaranya adalah 4 PCore dan 4 ECore. laptop ini jelas cukup mumpuni untuk melakukan aktivitas berat dan konstan.