Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan ZTE nubia Red Magic 8 Pro dan Pro+

24

ZTE nubia Red Magic 8 Pro dan Pro+ semula hanya dihadirkan di pasaran Cina pada Desember 2022. Akan tetapi, kini sang perusahaan asal Tiongkok tersebut sudah merilis kedua HP ini secara global pada Februari 2023.

Red Magic 8 Pro dan Pro+ sendiri merupakan dua ponsel gaming kelas flagship yang mengedepankan sisi inovasi teknologi, performa yang kencang, sistem pendinginan yang stabil dan reliable, dan semua aspek lainnya yang berpengaruh dalam pengalaman gaming.

Seri ponsel gaming juga terbilang istimewa karena sudah dikemas dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang merupakan salah satu SoC tertinggi di tahun 2023. Sebagai sneak peek-nya sebelum memulai pembahasan utama, Anda bisa mengacu kelebihan dan kekurangan HP ini pada tabel di bawah.

*Tabel ini bisa digeser ke samping

Kekurangan

Performa buas dengan Snapdragon 8 Gen 2

Refresh Rate terbilang standar untuk seukuran HP gaming flagship

Layar AMOLED 6,8 inci yang luas, kamera depan tersembunyi dalam layar

Suara kipas internalnya agak bising

Desain yang sungguh trendi dan unik

Tombol bahu untuk berikan pengalaman gaming seperti di konsol

Kamera triple yang cakep, bisa rekam 8K

Konektivitas serba lengkap dan kekinian

Mendukung DisplayPort, bisa main di layar lebar

Baterai super awet, super cepat saat dicas

Mengingat spesifikasi ZTE nubia Red Magic 8 Pro dan ZTE Red Magic 8 Pro+ nyaris sama, keduanya akan dibahas secara bersamaan dalam satu artikel ini. Daripada berlama-lama, yuk simak ulasan singkat mengenai pro dan kontra HP gaming yang satu ini!

Spesifikasi ZTE nubia Red Magic 8 Pro

redmagic 8 pro
Layar AMOLED 6.8 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 8 GB, 12 GB, 16 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB, 512 GB
Kamera
50 MP
(wide)


8 MP
(ultrawide)


2 MP
(macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh

Spesifikasi ZTE nubia Red Magic 8 Pro+

red magic 8 pro plus
Layar AMOLED 6.8 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 12 GB, 16 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB, 1 TB
Kamera
50 MP
(wide)


8 MP
(ultrawide)


2 MP
(macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh

Kelebihan ZTE nubia Red Magic 8 Pro dan Pro+

Jika Anda seorang mobile gamer yang menginginkan sarana terbaik, mungkin Red Magic 8 Pro atau Pro+ ini bisa menarik perhatian Anda. Simak beberapa kelebihannya berikut ini.

1. Performa Buas dengan Snapdragon 8 Gen 2

snapdragon 8 gen 2_

Karena Red Magic 8 Pro dan Pro+ dirilis pada akhir tahun 2022, maka wajar saja ZTE menyematkan chipset flagship yang akan menjadi standar di tahun 2023, yaitu Snapdragon 8 Gen 2.

Chipset ini masih dibangun dengan fabrikasi 4 nm TSMC, tidak berbeda dengan Snapdragon 8+ Gen 1 yang jadi pendahulunya. Namun, jeroan dari SoC ini punya konfigurasi yang meningkat cukup drastis. Bahkan sudah mendukung berbagai fitur baru yang tidak pernah ada sebelumnya.

Pertama-tama, SoC ini terdiri dari konfigurasi prosesor octa-core yang mencakup formasi 1+2+2+3. Tentu saja, formasi yang pertama adalah prime core sebanyak dua buah, yaitu Cortex dengan clock speed 3.2 GHz.

Pada formasi kedua dan ketiga, merupakan dua klaster high performance dengan mikroarsitektur berbeda. Klaster kedua mencakup dua unit Cortex A715 dengan kekuatan 2.8 GHz, dan klaster kedua adalah dua inti Cortex A710 dengan kecepatan 2.8 GHz pula.

Barulah pada klaster ketiganya merupakan klaster hemat daya (efficiency core) yang merupakan tiga inti hemat daya Cortex A510, berlari pada kecepatan 2.0 GHz.

Baca Juga:

Qualcomm menyebutkan bahwa chipset ini membawa peningkatan 25% lebih cepat dan 45% lebih hemat daya dari SoC pendahulu. Bukan hanya itu, Qualcomm AI Engine di SoC ini memiliki peningkatan 4,35x lipat performance uplift sekaligus 60% lebih hemat daya.

Disebutkan pula bahwa keberadaan GPU Adreno 740 di SoC ini berlari pada kecepatan 680 MHz, sanggup menunjang inovasi teknologi ray tracing untuk meningkatkan kualitas pencahayaan grafis.

Selain SoC yang kencang, Red Magic 8 Pro juga membawakan penyimpanan internal UFS 4.0 dan RAM LPDDR5x. Varian memorinya cukup banyak, dimulai dari RAM 8 GB + 128 GB hingga RAM 16 GB + 512 GB pada Red Magic 8 Pro, serta mulai dari RAM 12 GB + 256 GB hingga RAM 16 GB + 1 TB pada Red Magic 8 Pro+.

Melansir dari GSM Arena, Red Magic 8 Pro (RAM 12 GB + 256 GB) mencapai skor yang sangat tinggi pada setiap benchmark-nya. Contohnya seperti pada Geekbench 5, di mana smartphone gaming ini berhasil meraih angka 1486 untuk single core dan 5211 untuk multi-core.

Sementara pada pengujian AnTuTu v9, Red Magic 8 Pro mendapatkan skor 1.288.866 poin, mengalahkan berbagai HP gaming lainnya seperti iQOO 11 (1.281.665), ASUS ROG Phone 6D Ultimate dengan X Mode+ (1.107.464), dan Black Shark 5 Pro (1.007.133).

Mengingat HP ini memiliki chipset yang sama dengan varian Pro-nya, besar kemungkinan performanya pun sama. Malah bisa jadi lebih tinggi mengingat konfigurasi memorinya yang lebih baik.

Red Magic 8 Pro juga dibekali dengan sistem kipas pendingin built-in yang punya efisiensi baik dalam menghilangkan panas. Sistem pendingin ini diberi nama ICE 11.0 Cooling System, menghadirkan sebanyak 10 lapis komponen untuk menjaga HP tetap dingin saat bermain gim.

Sistem pendingin ini mengalami sejumlah peningkatan dari generasi pendahulunya. Seperti lapisan graphene dalam layar yang dapat membuat suhu panas merata agar bisa dikeluarkan dengan efektif. Kipas pendingin di HP ini memiliki kecepatan hingga 20 ribu RPM.

Kemampuan ponsel untuk menghindari isu throttling juga sangat baik. Ponsel dapat mempertahankan 75% dari total kemampuan performa setelah diujikan CPU Throttling Test selama 60 menit, pada kondisi tidak menyalakan kipas.

Sementara ketika kipas dinyalakan, performa yang dipertahankan adalah sebesar 80% dari kapasitas maksimal. Kedua pengujian ini menunjukkan grafik yang tidak naik dan tidak turun secara drastis, melainkan cukup halus. Ini tandanya, permainan tidak akan mengalami lag karena adanya lonjakan perubahan FPS.

Berdasarkan hasil pengujian gaming oleh WhatGear di kanal YouTube-nya, Red Magic 8 Pro dapat memainkan Genshin Impact dan PUBG Mobile pada pengaturan Highest dengan begitu lancar. Frame rate yang didapat konstan di angka 60 FPS, sehingga tidak terasa adanya lag atau stutter sepanjang permainan.

Selain itu, performanya dalam menjalankan gim emulator juga bagus, seperti Luigi’s Mansion di Dolphine Emulator dan Metal Gear Solid di AetherSX2 yang berjalan tanpa kendala apa pun.

carisinyal