
JawaPos.com – Uci Flowdea merasa aneh saat menjinjing tas Hermes yang dibeli dari Medina Zein. Sembilan tas yang dibeli dari Medina dengan harga Rp 1,2 miliar itu dipastikan palsu setelah Uci berkonsultasi dengan pihak Hermes. Dia melapor ke polisi karena Medina menolak mengembalikan uang.
Saat bersaksi di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (26/1), Uci mengaku tertarik membelinya karena diklaim produk asli Hermes. ’’Dia bilang tas itu koleksi pribadi dan beli di konter (butik) Hermes. Saya tanya keasliannya. Dia bilang 10.000 persen asli,’’ kata Uci.
Kepada Uci, Medina mengaku terpaksa menjual koleksi pribadinya karena terimpit masalah keuangan. Uci lantas membayar tas tersebut. Medina juga mengirim invoice dari Hermes kepada Uci agar lebih meyakinkan. Asisten Medina kemudian mengantarkan tas-tas itu ke rumah Uci di Graha Famili.
Saat melihatnya, Uci langsung curiga tas tersebut palsu. Menurut dia, tas dari Medina itu saat dikenakan terasa berbeda dengan tas asli Hermes yang dia punya. ’’Saya pakai tas Hermes sudah hampir 15 tahun dan sudah punya rasa dengan tas-tas itu. Yang dari dia (Medina) ini rasanya aneh saja dipakai,’’ ungkap Uci.
Uci kemudian mengecek keaslian tas-tas itu ke kantor Hermes. Penasihat umum anti pemalsuan Hermes International Jean Claude Masson juga memastikan bahwa berdasar hasil pemeriksaan, 9 di antara 10 tas Hermes yang dijual kepada Uci itu palsu.
Uci lantas meminta uangnya dikembalikan. Namun, Medina menolak. Uci pun melapor ke Polrestabes Surabaya. ’’Sampai sekarang tidak ada pengembalian uang dari dia,’’ kata Uci.
Medina Ganti Uang dengan Rumah
Sementara itu, Medina membantah semua kesaksian Uci. Dia mengaku sudah beriktikad baik mengganti uang Uci dengan rumahnya di Bandung. Menurut dia, Uci melalui suaminya sudah menerima tawaran itu yang dibuktikan dengan adanya surat perdamaian. Namun, Uci justru melaporkannya ke polisi.
’’Sudah ada surat perdamaian dari suami Bu Uci kalau bersedia menerima pemberian rumah di Bandung. Sudah tertera dalam surat itu,’’ kata Medina menanggapi pernyataan Uci dalam persidangan.